Snippet
Showing posts with label #SajakLebay. Show all posts
Showing posts with label #SajakLebay. Show all posts

ayam jantan berkokok mengabarkan pagi
hujan rintik membekukan hati
mengakhiri panjangnya mimpi,

Rindu menagih janji
untuk membahagiakanmu seorang diri
semisal rasa yg selalu ada menemani

mentari pagi coba hangatkan bumi.
Embun seakan enggan untuk pergi.
Ingin menyaksikan ketulusan rasa ini

saksi-saksi menagih janji
tentang sumpah yg terucap setiap hati
buku, pena, meja dan kursi bahkan lemari

akan menyayangi tanpa henti
mungkin waktu takkan kembali
takut rasa hilang dan pergi

doa-doa menagih janji
mengukir namamu berulang-ulang kali
langsung k'hadirat sang ilahi

semua menagih janji.
untukmu aku berjanji.
Menjamin rasa d'hati.

aku ingin kembali k'masa lalu
dimana kekalahan yang menjadi sebuah kebanggaanku
dan kemenangan hanyalah kepuasan sesaatku

langkahku tak pernah ragu
hatiku tak pernah malu
semuanya tercipta sesuka aku

aku yang mempermainkan waktu
bukan waktu yang mempermainkan aku
ukiran lidahku yang kalian rindu
kepalsuanlah yang kalian tunggu-tunggu

aku ingin kembali k'masa lalu
ribuan rasa kujadikan satu
semua cinta adalah palsu

kesedihan kalian adalah kebahagiaanku
menghancurkan kalian adalah kegemaranku
dan mengabaikan kalian adalah kebiasaanku

aku ingin.
aku ingin..
kembali.. k'masa lalu
ujung lorong itu
tempatku menunggu
tempat yang menyadarkanku
bahwa aku memang benar-benar sedang merindu

lampu jalan menerangi
lampu kendaraan yang menyilaukan mata
pernahkah sebelumnya aku begini

senyum wanita jalang yg menggoda
lirih tatapan bocah-bocah gembel tak senang
aku yakin mereka denganmu sangatlah berbeda
karena itu yang kunanti hanya kamu seorang

ujung lorong itu
aku tak pernah ragu menunggu
yakin kau akan datang tepat waktu
selalu yakin dengan kehadiran harapanku

tetap tenang menanti, dan duduk terdiam
meskipun tampaknya sepi dan dinginnya angin malam.
seakan berniat untuk menikam

Di ujung lorong itu
yah.. di ujung lorong itu
selalu tercipta senyumku
itu karena hadirmu

kusayangki rheny.dulcespears ^_^)/
debur ombak saling menjatuhkan
semilir angin seakan mengiringi harapan
bulan dan bintang yang akan menyaksikan.
tentang apa yang aku bisikkan
tentang rasa yang mungkin juga kau rasakan

tepat d'sampingku
kau menatap langit penuh harapan.
coba kutanya apa keinginanmu
kau hanya menjawanya ingin k'bulan
hmmm

dinginnya malam mulai membuatku gaduh
kehangatan seakan menjauh
sedikit ragu, sedikit malu, aku mulai menyerah

bantu aku melupakan rasa.
merelakan masa
membebaskan cinta.

debur ombak menggoyahkan hati
d'atas pasir coba kupenuhi
sementara harum tubuhmu yang kunikmati
wajah penuh tanya tiba2 mendekati

ada apa.
mungkinkah kau tak suka.
maaf saja.

hanya memandangi malam
pertanyaan hanya terpendam
tenggelam, jauh k'dasar hati yang terdalam

ketulusan hati sekali lagi coba aku renungi
hanya berharap kau bisa menikmatinya
semua yang kita lewati
tentang rasa, tentang cinta

debur ombak saling menjatuhkan,
meleburkan rasa meniupkan dingin
takut akan singkat'y waktu
b'lalu pergi tanpa membalaskan dendam rindu

Tak usahlah kau menerbitkan mentari
cukup biarkan malam tetap terus menemani

hmmm, kusayangki ^_^)/

coba pahami rindu
hati tak ingin menunggu
dengarkanlah aku.
jam dinding d'rumahu tak lagi menentu

nyanyian nyamuk seakan menertawai
rasa kantuk yang tak terkendalikan lagi
rasa merasuki diri
kesunyian sangatlah berarti

malam terlihat semakin gelap
tanpa cahaya kendaraan dan lampu jalan yg menerangi
tetangga2pun ikutan terlelap
seakan terhipnotis oleh kesunyian malam ini

hanya ada aku sendiri
yang setia menanti
membutuhkan melodik indah suara hati
melalui udara dan dinding2 beku malam ini

berbicaralah, tertawalah karena bahagia
mendengar tawamu yang aku cari
memperbaharui keindahan d'dalam dada
maka izinkan aku menjadi pendengar abadi

malam tanpa suaramu
nyaris membunuhku.

@jerukeriput ^_^)/

@jerukeriput. Powered by Blogger.
blogwalking.. Selamat datang di blog saya.